Kawah Sikidang oleh: Wira Noviardi Salah satu cerita rakyat yang paling terkenal di Dieng adalah Legenda Kawah Sikidang. Terjadinya kawah Sikidang, menurut legenda yang hidup di tengah masyarakat ternyata dilatarbelakangi sebuah kisah cinta seorang raja yang berakhir tragis. Dahulu kala, sebelum terjadinya kawah, di daerah tersebut hidup seorang ratu yang cantik dan terkenal, bernama Ratu Sintha Dewi. Karena kecantikannya, banyak pemuda menaruh hati. Bahkan, suatu saat Sang Ratu di datangi oleh seorang raja yang terkenal sakti, kaya raya, dan bertubuh tinggi besar. Namanya Raya Kidang Garungan. Karena tertarik akan kecantikan Sang Ratu, Raja tersebut bermaksud meminang untuk dijadikan permaisuri. Mendengar ada seorang raja kaya dan sakti yang akan meminangnya, hati Ratu sangat gembira. Untuk mewujudkan harapannya, dengan cepat Sang Ratu keluar istana. Ia ingin melihat sang calon suami, apakah sesuai dengan keinginan hatinya atau tidak… [legenda kawah sikidang]

Dieng – Wonderful Night oleh: Sigit Bachtiar Dieng Plateau is a marshy plateau that forms the floor of a caldera complex on the Dieng Volcanic Complex near Wonosobo, Central Java, Indonesia.[1] Referred to as “Dieng” by Indonesians, it sits at 2,000 metres (6,600 ft) above sea level, far from major population centres. The name “Dieng” comes from Di Hyang which means “Abode of the Gods” [wikipedia]

angkringanku: Dataran Tinggi Dieng dianggap sebagai sebuah tempat yang memiliki nuansa mistis sekaligus dianggap suci. Dieng sendiri berasal dari kata Jawa Kuno dihyang yang artinya tempat arwah para leluhur. Dataran Tinggi Dieng memiliki kecantikan alam dalam balutan udara yang sejuk dan dihangatkan oleh keramahan masyarakatnya. Akan tetapi, ada hal unik di Dataran Tinggi Dieng yaitu fenomena anak gembel atau anak gimbal. Fenomena anak gimbal ini terjadi di sejumlah desa di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Anak-anak asli Dieng yang berusia 40 hari sampai 6 tahun memiliki rambut gimbal yang alami dan bukan diciptakan. Anak gimbal tersebut awalnya terserang demam dengan suhu tubuh sangat tinggi disertai menggigau waktu tidur (ngromet). Gejala tersebut tidak bisa diobati sampai akhirnya normal dengan sendirinya namun rambut sang anak akan berubah menjadi gimbal. Sumber: Wonderful Indonesia (naskah); blog “kleokhareia”, “Awanedelweis”, “Hanyabrockbox” (foto)